Jumat, 03 Oktober 2014

ANTIBODI

Antibodi, Senjata yang Selalu Waspada
Masih ingat bocah bernama David dari Texas, yang sebelum lahir diketahui bahwa sistem kekebalan tubuhnya tidak sempurna? David bermasalah pada sumsum tulang belakang sehingga tidak dapat memproduksi limfosit. Tanpa adanya perlindungan dari sistem kekebalan tubuh, meskipun dilahirkan dengan operasi caesar yang steril, hidup dalam ruangan steril, menghirup udara steril, meminum air steril, dan memakan makanan yang steril, David hanya bertahan selama 12 tahun setelah gagal transplantasi dari kakaknya. Ilustrasi tadi memperjelas peranan penting sistem kekebalan bagi daya tahan tubuh kita.
Sistem kekebalan tubuh sangat mendasar perannya bagi kesehatan, tentunya harus disertai dengan pola makan sehat, cukup berolahraga, dan terhindar dari masuknya senyawa beracun ke dalam tubuh. Sekali senyawa beracun hadir dalam tubuh, maka harus segera dikeluarkan.
Kondisi sistem kekebalan tibuh menentukan kualitas hidup. Dalam tubuh yang sehat terdapat sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit juga prima. Pada bayi yang baru lahir, pembentukan sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna dan memerlukan ASI yang membawa sistem kekebalan tubuh sang ibu untuk membantu daya tahan tubuh bayi. Semakin dewasa, sistem kekebalan tubuh terbentuk sempurna. Namun, pada orang lanjut usia, sistem kekebalan tubuhnya secara alami menurun. Itulah sebabnya timbul penyakit degeneratif atau penyakit penuaan.
Tiap kali ada benda asing yang masuk ke dalam tubuh diperlukan 10-14 hari untuk membentuk antibodi. Jadi, antibodi merupakan respon terhadap gangguan dari luar dan senjata yang dibentuk oleh sekelompok prajurit limfosit B dalam sistem kekebalan. Antibodi tersusun dari protein, disebut juga sebagai immunoglobulin atau disingkat Ig, yaitu suatu serum protein globulin. Antibodi akan menghancurkan musuh-musuh penyerbu atau disebut juga antigen, seperti bakteri dan virus penyebab penyakit dengan cara mengikatkan diri pada antigen dan menandai molekul-molekul asing tempat mereka mengikatkan diri. Selanjutnya, sel pasukan dapat mebedakan dan melumpuhkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar