Antibodi,
Senjata yang Selalu Waspada
Masih ingat bocah bernama David dari
Texas, yang sebelum lahir diketahui bahwa sistem kekebalan tubuhnya tidak
sempurna? David bermasalah pada sumsum tulang belakang sehingga tidak dapat
memproduksi limfosit. Tanpa adanya perlindungan dari sistem kekebalan tubuh,
meskipun dilahirkan dengan operasi caesar yang steril, hidup dalam ruangan
steril, menghirup udara steril, meminum air steril, dan memakan makanan yang
steril, David hanya bertahan selama 12 tahun setelah gagal transplantasi dari
kakaknya. Ilustrasi tadi memperjelas peranan penting sistem kekebalan bagi daya
tahan tubuh kita.
Sistem kekebalan tubuh sangat
mendasar perannya bagi kesehatan, tentunya harus disertai dengan pola makan
sehat, cukup berolahraga, dan terhindar dari masuknya senyawa beracun ke dalam
tubuh. Sekali senyawa beracun hadir dalam tubuh, maka harus segera dikeluarkan.
Kondisi sistem kekebalan tibuh
menentukan kualitas hidup. Dalam tubuh yang sehat terdapat sistem kekebalan
tubuh yang kuat sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit juga prima. Pada
bayi yang baru lahir, pembentukan sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna dan
memerlukan ASI yang membawa sistem kekebalan tubuh sang ibu untuk membantu daya
tahan tubuh bayi. Semakin dewasa, sistem kekebalan tubuh terbentuk sempurna.
Namun, pada orang lanjut usia, sistem kekebalan tubuhnya secara alami menurun.
Itulah sebabnya timbul penyakit degeneratif atau penyakit penuaan.
Tiap kali ada benda asing yang masuk
ke dalam tubuh diperlukan 10-14 hari untuk membentuk antibodi. Jadi, antibodi
merupakan respon terhadap gangguan dari luar dan senjata yang dibentuk oleh
sekelompok prajurit limfosit B dalam sistem kekebalan. Antibodi tersusun dari
protein, disebut juga sebagai immunoglobulin atau disingkat Ig, yaitu suatu
serum protein globulin. Antibodi akan menghancurkan musuh-musuh penyerbu atau
disebut juga antigen, seperti bakteri dan virus penyebab penyakit dengan cara
mengikatkan diri pada antigen dan menandai molekul-molekul asing tempat mereka
mengikatkan diri. Selanjutnya, sel pasukan dapat mebedakan dan melumpuhkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar